STUDI KELAYAKAN USAHA



Studi kelayakan usaha adalah penelitian menyangkut berbagai aspek bisnis untuk menentukan apakah suatu usaha/bisnis prospektif atau tidak, layak dijalankan atau tidak.


Beberapa pihak yang sering memerlukan dan bekepentingan dengan studi kelayakan usaha diantaranya adalah :


  1. Pihak wirausahawan (pemilik perusahaan).

  2. Investor dan Penyandang dana atau pemberi kredit.



Wirausahawan atau pengusaha tentunya perlu mengetahui apakah usaha bisnis yang akan dilakukannya prospektif atau tidak, akankah menghasilkan keuntungan atau tidak.


Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi yang disalurkannya, kemudian bank sebagai pemberi kredit berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang diberikan dan kelancaran pengembaliannya.


Untuk menentukan suatu keputusan bisnis yang baru pada dasarnya berada pada ketidakpastian, dalam arti tidak dapat diketahui atau diprediksi bagaimana hasilnya atau perkembangannya ketika dijalankan.


Oleh karena itu diperlukanlah studi kelayakan usaha yang akan melakukan berbagai pertimbangan terhadap berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya sehingga hasil dapat menjadi dasar acuan pengambilan keputusan bisnis tersebut.


Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa digunakan antara lain untuk :


  1. Merintis usaha baru misalnya membuka toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa dan lain sebagainya.

  2. Mengembangkan usaha yang sudah ada misalnya untuk menambah kapasitas pabrik, memperluas skala usaha, mengganti peralatan mesin dan lain sebagainya.

  3. Memilih jenis usaha atau investasi atau proyek yang paling mengguntungkan misalnya pilihan usaha dagang dan lain sebaganya.



Beberapa aspek pokok yang dipertimbangkan atau dianalisis dalam studi kelayakan usaha pada umumnya meliputi :


  • Aspek Pemasaran.

  • Aspek Produksi.

  • Aspek Manajemen.

  • Aspek Keuangan.



Sementara itu, terdapat berbagai komponen yang harus dicermati, dikaji, dan analisa menyangkut aspek-aspek diatas diantaranya :


Aspek Pemasaran


  • Kebutuhan dan keinginan konsumen;

  • Segmentasi pasar;

  • Target;

  • Nilai tambah;

  • Masa hidup produk;

  • Struktur pasar;

  • Persaingan dan strategi pesaing;


Aspek Produksi

  • Lokasi operasi;

  • Volume operasi;

  • Mesin dan peralatan;

  • Bahan baku dan bahan penolong;

  • Tenaga kerja;

  • LAY-OUT


Aspek Manajemen

  • Kepemilikan;

  • Organisasi;

  • TIM Manajemen;

  • Karyawan;


Aspek Keuangan

  • Kebutuhan dana;

  • Sumber dana;

  • Proyeksi neraca;

  • Proyeksi laba rugi;

  • Proyeksi aliran kas (cash flow);






=====

CATATAN :


Demi manfaat yang lebih besar dan perbaikan materi tulisan di atas...


Mohon berikan komentar dan saran atau pertanyaan untuk tulisan ini...!!!

comment 0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
© Jurnal Pemuda | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger