Konsep produk merupakan gambaran singkat bagaimana produk memuaskan kebutuhan konsumen. Sebagai sebuah gambaran atau perkiraan mengenai teknologi, prinsip kerja, dan bentuk produk. Sasaran penyusunan konsep adalah menggali lebih jauh area konsep-konsep produk yang mungkin sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Proses penyusunan konsep terdiri dari 4 langkah :
- Pemaparan masalah dengan diagram fungsi.
- Pencarian eksternal.
- Pencarian internal.
- Penggalian secara sistematis dengan pohon klasifikasi dan tabel kombinasi.
Pemilihan konsep.
Pemilihan konsep merupakan kegiatan dimana berbagai konsep dianalisis secara berturut-turut, kemudian dieliminasi untuk mengidentifikasi konsep yang paling menjanjikan.
Pemilihan konsep terdiri atas dua tahap, yaitu :
a. Penyaringan konsep.
Tujuan penyaringan konsep adalah mempersempit jumlah konsep secara cepat dan untuk memperbaiki konsep.
b. Penilaian konsep.
Pada tahap ini, tim memberikan bobot kepentingan relatif untuk setiap kriteria seleksi dan memfokuskan pada hasil perbandingan yang lebih baik dengan penekanan pada setiap kriteria.
Pengujian konsep
Satu atau lebih konsep diuji untuk mengetahui apakah kebutuhan konsumen telah terpenuhi, memperkirakan potensi pasar dari produk, dan mengidentifikasi beberapa kelemahan yang harus diperbaiki selama proses pengembangan selanjutnya.
Penentuan spesifikasi akhir
Spesifikasi target yang telah ditentukan di awal proses ditinjau kembali setelah proses dipilih dan diuji. Pada tahap ini, tim harus konsisten dengan nilai-nilai besaran spesifik yang mencerminkan batasan-batasan pada konsep produk itu sendiri, batasan-batasan yang diidentifikasi melalui pemodelan secara teknis, serta pilihan antara biaya dan kinerja.
Sebuah produk adalah apa pun yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka. Produk yang dipasarkan termasuk barang fisik, barang jasa, pengalaman, even, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide atau gagasan. Pelanggan membeli produk lebih karena nilai yang terkandung di dalam produk tersebut.
Setiap produk mengandung beberapa tingkatan, mulai dari core benefit, basic product, expected product, augmented product hingga potential product.
Produk dapat digolongkan berdasarkan :
- Wujud dan ketahanannya, yaitu durability dan tangibility,
- Jenis pembeli, yaitu produk konsumer (consumer product) dan produk industri (industrial products).
Bauran Produk (Product Assortment) terdiri dari :
- Width atau kelebaran suatu bauran produk (seberapa banyak perbedaan lini produk perusahaan);
- Length (jumlah total item produk yang ada dalam bauran);
- Depth (seberapa banyak variasi yang ditawarkan oleh setiap produk dalam satu lini);
- Consistency (seberapa dekat hubungan antara berbagai lini produk).
Selain mengembangkan fitur produk, pemasar juga harus berupaya agar konsumen mampu mengidentifikasi produknya. Ada 3 alat untuk membuat konsumen mampu mengidentifikasi produk, yaitu :
- Branding (mengelola merek),
- Packaging (kemasan),
- Labelling (memberikan label).
sumber :
http://online1pemasaran.blogspot.com/2009/05/konsep-produk.html
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=231%3Aperancangan-dan-pengembangan-produk-&option=com_content&Itemid=15
=====
CATATAN :
Demi manfaat yang lebih besar dan perbaikan materi tulisan di atas...
Mohon berikan komentar dan saran atau pertanyaan untuk tulisan ini...!!!
0 komentar:
Posting Komentar