Mengenali potensi eksternal dan potensi internal merupakan langkah awal yang mesti dilakukan sebelum memulai suatu usaha.
Ketika memilih usaha yang akan dijalankan bisa kita awali langkah dengan mengenali potensi eksternal ataupun berawal dengan mengenali potensi internal yang kita miliki.
Dalam memilih usaha yang diawali dengan mengenali potensi eksternal pada dasarnya adalah memilih salah satu dari beberapa usaha produk/jasa yang dibutuhkan pasar yang disesuaikan dengan pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki.
Langkah-langkah memilih memilih usaha yang diawali dengan mengenali potensi eksternal diantaranya :
- Mengenali potensi kebutuhan dan tuntutan pasar (eksternal).
- Mengenali potensi pengetahuan dan keterampilan (internal).
- Mengenali potensi kemudahan dan efisiensi untuk proses produksi (eksternal).
- Mengenali potensi tempat strategis (eksternal).
- Mengenali potensi kemampuan modal (internal).
Mengenali potensi kebutuhan dan tuntutan pasar (eksternal). Pertama-tama kita kenali yang menjadi kebutuhan pasar di lingkungan sekitar tempat kita menjalankan usaha. Bila usaha yang kita jalankan atau produk yang kita hasilkan tidak begitu dibutuhkan pasar tentunya jasa/produk kita tidak akan laku.
Memang kita bisa mencari daerah yang banyak membutuhkan jasa/produk yang jauh dari tempat kita menjalankan usaha untuk menjadi pasar kita, namun konsekuensinya biaya distribusi/ongkos akan bertambah sehingga akan membuat harga jasa/produk kita menjadi lebih mahal dan tentunya kita akan sulit bersaing dari sisi harga.
Mengenali potensi pengetahuan dan keterampilan (internal).
Setelah kita mengetahui beberapa produk/jasa yang betul-betul dibutuhkan pasar selanjutnya kita sinergikan dengan potensi pengetahuan dan kemampuan keterampilan kita menyangkut produk/jasa yang dibutuhkan tersebut.
Sebaiknya kita memilih usaha (produk/jasa) yang nyambung dengan pengetahuan dan kemampuan keterampilan yang kita miliki. Bagaimana bisa menjalankan usaha atau membuat suatu produk apabila pengetahuan atau keterampilan menyangkut usaha (produk/jasa) tersebut tidak dimiliki.
Bila kita memilih usaha (produk/jasa) yang betul-betul dibutuhkan pasar namun kita tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan keterampilan menyangkut usaha (produk/jasa) tersebut maka jalan keluarnya kita perlu belajar atau berlatih dahulu sampai kita memiliki potensi tersebut namun tentu akan perlu waktu untuk itu.
Solusi yang lainnya kita bisa mengajak mitra atau mencari pekerja yang memiliki pengetahuan dan kemampuan menyangkut usaha (produk/jasa) tersebut.
Mengenali potensi kemudahan dan efisiensi untuk proses produksi (eksternal).
Setelah menentukan pilihan mengenai usaha (produk/jasa) yang akan dijalankan berdasarkan kebutuhan/tuntutan pasar dan pengetahuan/keterampilan yang dimiliki selanjutnya kita hars mengenali berbagai potensi yang berhubungan dengan kemudahan dan efesiensi untuk proses produksi atau kegiatan operasional usaha tersebut.
Beberapa hal potensi yang harus dikenali termaksud diantaranya :
- Akses dan harga bahan baku.
- Akses teknologi.
- Kemudahan SDM.
Kemudahan mengakses bahan baku atau ketersediaan bahan baku di lingkungan sekitar tempat menjalankan usaha sangat berpengaruh terhadap usaha yang dijalankan. Proses produksi akan terhambat ketika kesulitan mengakses bahan baku.
Disamping itu harga bahan baku pun akan sangat mempengaruhi daya saing harga usaha (produk/jasa) yang kita pilih meskipun ketersediaan bahan baku dapat diakses di sekitar tempat usaha. b/
Sehingga kita perlu mengetahui menginventarisasi harga-harga bahan baku yang ada tersebut agar bisa mendapatkan harga termurah (tentu kualitas bahan pun jangan sampai terabaikan).
Selain hal di atas, yang dapat mempengaruhi proses produksi atau kegiatan usaha adalah kemudahan akses teknologi. Sukarnya mengakses teknologi akan mempersulit kegiatan usaha kita, misalnya susahnya mendapatkan alat-alat produksi, ketersediaan listrik, dan teknologi lainnya yang dibutuhkan.
Mengenali potensi tempat strategis (eksternal).
Kategori tempat yang strategis untuk usaha adalah dekat dengan pasar dan dekat dengan sumber bahan baku. Untuk itu perlu kita inventarisasi beberapa tempat yang menjadi pilihan untuk menjalankan usaha selanjutnya kenalilah tempat-tempat tersebut apakah strategis untuk usaha yang akan dijalankan atau tidak.
Mengenali potensi kemampuan modal (internal).
Setelah kita kenali seluruh potensi-potensi yang ada, ketika akan mengawali kegiatan usaha/bisnis, maka dari seluruh gambaran yang ada kita akan bisa menentukan akan kebutuhan modal. Selanjutnya kita sesuaikanlah dengan kemampuan modal yang kita miliki sehingga kita pun harus mengetahui/mengenali kempuan modal kita tersebut. Setidaknya ketika modal yang dimiliki kurang kita dapat mengetahui berapa besar modal tambahan yang harus kita cari.
=====
CATATAN :
Demi manfaat yang lebih besar dan perbaikan materi tulisan di atas...
Mohon berikan komentar dan saran atau pertanyaan untuk tulisan ini...!!!